"Cara home recording itu gimana sih ? Kok saya gagal mulu? apa saya butuh
mixer ? apa saya butuh sound card ? apa saya butuh ... (bla bla bla)"
Tenang, disini penulis ingin berbagi pengalaman juga ilmu nih tentang home recording. Tanpa di studio pun, kita bisa record karya lagu kita sendiri lho. Bahkan menurut penulis, itu sangat disarankan. Selain biaya tambah "awet" juga kita bisa menebak kualitas lagu kita. penasaran ???
Pada kesempatan ini penulis ingin berbagi pengalaman juga alat apa sih yang di pakai penulis ketika ingin home recording itu ?
Langsung saja bung kita ke inti permasalahannya.
Disini, ada 2 hal yang perlu kita siapkan. yang pertama hardware, juga softwarenya. kita bahas satu persatu.
untuk hardware , Skemanya adalah :
1. Komputer
2. Soundcard
3. Gitar/Bass
4. Microphone (untuk yang nyanyi)
5. Penyaring microphone.
Untuk Software, skemanya adalah :
1. ASIO Driver (untuk install Soundcard)
2. ASIO4ALL
3. FL Studio Producer Edition
4. EZdrummer (untuk drum nya, selain itu, program ini adalah bawaan dari FL studio)
5. Nuendo atau Audition atau Cubase, atau sebagainya.
6. Amplifier Virtual
7. VST (untuk mixing. sebenarnya program Nuendo juga sudah sediakan Mixing)
Langsung saja yuk kita bincang bincang tentang home recording ini !
1. Komputer
Yang ini sih sudah pasti ya para bloggers, soalnya kita mau rekam darimana kalau bukan dari komputer ? Tapi jangan salah dulu, lihat spekulasi di komputernya ! minimal sistem yang digunakan itu Compatible sama software rekam yang di gunakan. Contoh : sistem yang dikhususkan itu seperti nuendo, audition, dan lain lain. atau bahkan FL studio.
Lalu permasalahannya, lebih bagus pakai laptop atau komputer ya ?
Nah kalau ini nih, tergantung pemakaian para bloggers. jika ingin menggunakan komputer, ya bagus apabila system requirement nya tercukupi. Namun, coba bayangkan bagaimana kalau tiba tiba ditengah kita mengedit lagu, mati listrik ? kan gak seru gan ? Lalu kita lihat yang Laptop. Hal ini pasti bagus karena apabila kita mati lampu, laptop tetap menyala. selain itu laptop sangat praktis bisa dibawa kemana mana. Akan tetapi biasanya menurut pengalaman penulis sangat "lelet" untuk digunakan program editing music. Tapi itu sih tergantung penggunaan laptopnya yang mana. Soalnya laptop yang penulis pakai itu laptop Acer yang jadul (hehe)
Mau milih yang mana hayo ?
2. Sound card
Nah jangan lupa bloggers, kita juga harus memilih sound card. "Mas bagaimana kalau kita menggunakan soundcard yang ada bawaan di pabriknya?"
waaah itu ide Kreatif !! hanya saja kendalanya itu akan timbulnya noise. Mengapa ? Karena soundcard yang digunakan dari pabrik tidak khusus digunakan untuk recording music. Alhasil hanya memberikan soundcard yang sangat sederhana. Tapi jangan khawatir, bawaan dari pabrik (contoh di laptop penulis : Realtek) itu bisa kita antisipasi dengan adanya software software Amplifier Virtual. (nanti penulis jelaskan lebih lanjut).
Tetapi alangkah baiknya menurut penulis, membeli soundcard yang khusus untuk recording. Pengalaman nih ya, penulis beli soundcard yang paling sederhana harganya yaitu sekisar 250 ribu merek Behringer UCA202 di Bandung, tempatnya Tiga Negeri. tapi silahkan jika ingin yang lebih mahal. disediakan di toko toko terdekat anda.
Note : biasanya kalau menggunakan soundcard yang bagus, socket jack antara gitar ke soundcard sudah cocok. Tapi kendala yang penulis, Soundcard yang penulis beli karena murah, itu dengan menggunakan kabel RCA. lantas gimana alternatifnya ? (click disini)
3. Gitar/Bass
Nah inilah benda yang mahalnya. Kalau bloggers udah punya alat ini sih, Hal ini udah jangan kita bahas ya ? -,-V
Tapi ini nih guys, tips tips cara memilih gitar atau bass yang baik. --> Click Disini <--
Nggak punya gitar ? waaa sepertinya bloggers harus minjem dulu kali ya sehari aja ? hehe penulis cuma bergurau kok.
4. Microphone
Nah microphone ini juga bendanya lumayan mahal. Semakin bagus microphonenya, semakin bagus pula keluaran ke laptopnya. mau tahu bagaimana cara memilih microphone yang bagus ? tunggu post selanjutnya yaaaa atau Click disini
Cuma berbagi pengalaman, penulis menggunakan microphone yang untuk "pidato". Namun yang penulis rasakan itu hasilnya kurang maksimal. Entah untuk para bloggers pake microphone ini berfungsi atau tidak ya. cuma kendala yang penulis rasakan itu ya seperti itu.
5. Penyaring microphone
Nah banyak yang nanya nih ke penulis fungsinya buat apa itu penyaring microphone ?
Fungsi dari Mic. Filter ini yaitu sebenarnya untuk menyaring noise yang diserap oleh microphone. Tapi jangan salah, semakin disaring memang noisenya itu tersaring, tetapi volume yang yang kita teriakan ke microphone justru semakin kecil. Alternatifnya menurut penulis besarkan keluaran output di software Amplifier Virtual nya. Nanti kan suaranya akan besar tuh, nah baru bloggers bisa mulai ber"nanananana" di microphone tersebut.
Waaaah gak terasa ya sudah panjang lebar gini.
Oke kita lanjut.
Untuk softwarenya :
1. ASIO driver
Nah software ini bisa di download secara Gratis di situs resminya. Nah pilih yang salah satunya aja antara 32bit atau 64bit. tergantung komputer/laptop yang bloggers gunakan. Pengalaman lagi ya nih, penulis menyarankan software ini untuk Soundcard behringer UCA202. cara installasinya itu :
1 download dulu yaaa
2. extract
3. jalankan installannya
4. nah saat ditengah tengah, bloggers pasti diminta buat masukan atau plug in the soundcard lah istilah bahasa inggrisnya.
5. masukan aja kabel USB soundcardnya ke laptop
6. tunggu sampa terinstall.
7. INGAT !! RESTART !!
8. coba cek dengan "genjreng genjreng" gitar bloggers. terdengarkan ?
2. ASIO4ALL
nah fungsi dari software ini apa sih ? Fungsinya yaitu untuk mengatur latency yang dihasilkan. Sebagai contoh, misalkan bloggers memetik gitar, tetapi keluar di laptop/komputernya itu terdengar lebih lambat beberapa milidetik kemudian. Nah inilah fungsinya ASIO4ALL.
Note : yang penulis rasakan apabila menggunakan laptop itu gara gara soundcardnya ada 2 (yaitu behringer UCA202 dengan REALTEK yang ada di laptop) itu bertabrakan. Saran dari penulis, nonaktifkan salah satu soundcard yang bloggers pakai. Dan dengarkanlah setelahnya ! Caranya click disini.
3. FL Studio
Nah sebenarnya ini sebagai Drumnya yang kita pakai. selain drum yang ada disini juga ada beberapa macam seperti DJ, atau lain sebagainya. Bahkan gitar atau piano pun sudah tertera di software ini ! hanya masalahnya, di FL Studio ini drumnya masih terdengar Midi. atau belum terdengar klasik atau masih digital menggunakan laptop. Lantas bagaimana cara mengatasinya ? nah ini nih jawabannya di bawah tulisan ini. (EZdrummer)
4. EZdrummer
Nah cara mengatasi drum FL studio terdengar seperti digital itu ya menggunakan plug in VST EZdrummer dengan terpisah. EZdrummer ini adalah Plug in dari FL studio yang terpisah dari instalasinya. Jadi harus download dua kali gitu.
5. Amplifier Virtual
Amplifier Virtual ini gunanya untuk apa sih ? nah yang penulis rasakan itu ada bedanya antara "tanpa menggunakan amplifier Virtual" dengan "dengan menggunakan amplifier Virtual". Selain menurut penulis gunanya untuk mixer, juga untuk memberikan efek efek pada gitar, dan sebagainya. Ada beberapa software yang menyediakan amplifier Virtual ini. Contohnya : Amplitube, amplitube metal, Guitar Rig, atau TH1.
Nah yang penulis pakai adalah TH1, waaaah keren lho efek efeknya. silakan bloggers juga bisa coba sendiri deh.
Note : apabila gitar bloggers terdengar latency, gunakan software ASIO4ALL tadi. dan pasang di software Amplifier Virtual supaya sinkron.
6. Nuendo / Cubase / Audition
Gunanya software ini yaitu tempat merekam segala musik yang ada. Nah ini juga bisa Mixing lho.
Nah lantas perbedaan nuendo, cubase sama audition itu apa sih ?
Nuendo adalah software keluaran steinberg. Nuendo ini bagus untuk record lagu. tapi jangan salah lho, nuendo juga bagus untuk music editing film ! keren banget ! menurut kabar yang penulis dapatkan, para pengusaha sutradara film ini lebih memilih nuendo daripada cubase karena terdapat fitur fitur yang lebih. Lantas apa keluhannya ? MAHAAAALLLLL !!! (terkecuali yang bajakan. hehe)
Cubase, adalah software keluaran steinberg juga, hanya saja cubase hanya bisa merecord lagu. bisa juga edit music film cuma nggak sebagus fitur nuendo.
Lalu bagaimana dengan Audition ? yang penulis rasakan, penulis lebih nikmat menggunakan audition. Alasannya karena audition itu mudah hafal sih. hehe tapi tergantung penggunanya. bagaimana menurut bloggers ? mau milih yang mana ?
7. VST
nah VST ini tugasnya untuk mixing. sebenarnya software yang diatas juga sudah mendukung dalam pembuatan mixing. hanya saja apabila ingin maximal, ya gunakan VST produk terpisah ini. Softwarenya antara lain : Izotope Ozone.
Note : menurut pengalaman penulis, Izotope Ozone ini sangat sulit ditemukan yang "gratis"nya di internet. jadi maaf kalau kalau penulis nggak temukan yang versi "gratis" nya. tapi Insya Allah penulis akan cari.
Tenang, disini penulis ingin berbagi pengalaman juga ilmu nih tentang home recording. Tanpa di studio pun, kita bisa record karya lagu kita sendiri lho. Bahkan menurut penulis, itu sangat disarankan. Selain biaya tambah "awet" juga kita bisa menebak kualitas lagu kita. penasaran ???
Pada kesempatan ini penulis ingin berbagi pengalaman juga alat apa sih yang di pakai penulis ketika ingin home recording itu ?
Langsung saja bung kita ke inti permasalahannya.
Disini, ada 2 hal yang perlu kita siapkan. yang pertama hardware, juga softwarenya. kita bahas satu persatu.
untuk hardware , Skemanya adalah :
1. Komputer
2. Soundcard
3. Gitar/Bass
4. Microphone (untuk yang nyanyi)
5. Penyaring microphone.
Untuk Software, skemanya adalah :
1. ASIO Driver (untuk install Soundcard)
2. ASIO4ALL
3. FL Studio Producer Edition
4. EZdrummer (untuk drum nya, selain itu, program ini adalah bawaan dari FL studio)
5. Nuendo atau Audition atau Cubase, atau sebagainya.
6. Amplifier Virtual
7. VST (untuk mixing. sebenarnya program Nuendo juga sudah sediakan Mixing)
Langsung saja yuk kita bincang bincang tentang home recording ini !
1. Komputer
Yang ini sih sudah pasti ya para bloggers, soalnya kita mau rekam darimana kalau bukan dari komputer ? Tapi jangan salah dulu, lihat spekulasi di komputernya ! minimal sistem yang digunakan itu Compatible sama software rekam yang di gunakan. Contoh : sistem yang dikhususkan itu seperti nuendo, audition, dan lain lain. atau bahkan FL studio.
Lalu permasalahannya, lebih bagus pakai laptop atau komputer ya ?
Nah kalau ini nih, tergantung pemakaian para bloggers. jika ingin menggunakan komputer, ya bagus apabila system requirement nya tercukupi. Namun, coba bayangkan bagaimana kalau tiba tiba ditengah kita mengedit lagu, mati listrik ? kan gak seru gan ? Lalu kita lihat yang Laptop. Hal ini pasti bagus karena apabila kita mati lampu, laptop tetap menyala. selain itu laptop sangat praktis bisa dibawa kemana mana. Akan tetapi biasanya menurut pengalaman penulis sangat "lelet" untuk digunakan program editing music. Tapi itu sih tergantung penggunaan laptopnya yang mana. Soalnya laptop yang penulis pakai itu laptop Acer yang jadul (hehe)
Mau milih yang mana hayo ?
2. Sound card
Nah jangan lupa bloggers, kita juga harus memilih sound card. "Mas bagaimana kalau kita menggunakan soundcard yang ada bawaan di pabriknya?"
waaah itu ide Kreatif !! hanya saja kendalanya itu akan timbulnya noise. Mengapa ? Karena soundcard yang digunakan dari pabrik tidak khusus digunakan untuk recording music. Alhasil hanya memberikan soundcard yang sangat sederhana. Tapi jangan khawatir, bawaan dari pabrik (contoh di laptop penulis : Realtek) itu bisa kita antisipasi dengan adanya software software Amplifier Virtual. (nanti penulis jelaskan lebih lanjut).
Tetapi alangkah baiknya menurut penulis, membeli soundcard yang khusus untuk recording. Pengalaman nih ya, penulis beli soundcard yang paling sederhana harganya yaitu sekisar 250 ribu merek Behringer UCA202 di Bandung, tempatnya Tiga Negeri. tapi silahkan jika ingin yang lebih mahal. disediakan di toko toko terdekat anda.
Note : biasanya kalau menggunakan soundcard yang bagus, socket jack antara gitar ke soundcard sudah cocok. Tapi kendala yang penulis, Soundcard yang penulis beli karena murah, itu dengan menggunakan kabel RCA. lantas gimana alternatifnya ? (click disini)
3. Gitar/Bass
Nah inilah benda yang mahalnya. Kalau bloggers udah punya alat ini sih, Hal ini udah jangan kita bahas ya ? -,-V
Tapi ini nih guys, tips tips cara memilih gitar atau bass yang baik. --> Click Disini <--
Nggak punya gitar ? waaa sepertinya bloggers harus minjem dulu kali ya sehari aja ? hehe penulis cuma bergurau kok.
4. Microphone
Nah microphone ini juga bendanya lumayan mahal. Semakin bagus microphonenya, semakin bagus pula keluaran ke laptopnya. mau tahu bagaimana cara memilih microphone yang bagus ? tunggu post selanjutnya yaaaa atau Click disini
Cuma berbagi pengalaman, penulis menggunakan microphone yang untuk "pidato". Namun yang penulis rasakan itu hasilnya kurang maksimal. Entah untuk para bloggers pake microphone ini berfungsi atau tidak ya. cuma kendala yang penulis rasakan itu ya seperti itu.
5. Penyaring microphone
Nah banyak yang nanya nih ke penulis fungsinya buat apa itu penyaring microphone ?
Fungsi dari Mic. Filter ini yaitu sebenarnya untuk menyaring noise yang diserap oleh microphone. Tapi jangan salah, semakin disaring memang noisenya itu tersaring, tetapi volume yang yang kita teriakan ke microphone justru semakin kecil. Alternatifnya menurut penulis besarkan keluaran output di software Amplifier Virtual nya. Nanti kan suaranya akan besar tuh, nah baru bloggers bisa mulai ber"nanananana" di microphone tersebut.
Waaaah gak terasa ya sudah panjang lebar gini.
Oke kita lanjut.
Untuk softwarenya :
1. ASIO driver
Nah software ini bisa di download secara Gratis di situs resminya. Nah pilih yang salah satunya aja antara 32bit atau 64bit. tergantung komputer/laptop yang bloggers gunakan. Pengalaman lagi ya nih, penulis menyarankan software ini untuk Soundcard behringer UCA202. cara installasinya itu :
1 download dulu yaaa
2. extract
3. jalankan installannya
4. nah saat ditengah tengah, bloggers pasti diminta buat masukan atau plug in the soundcard lah istilah bahasa inggrisnya.
5. masukan aja kabel USB soundcardnya ke laptop
6. tunggu sampa terinstall.
7. INGAT !! RESTART !!
8. coba cek dengan "genjreng genjreng" gitar bloggers. terdengarkan ?
2. ASIO4ALL
nah fungsi dari software ini apa sih ? Fungsinya yaitu untuk mengatur latency yang dihasilkan. Sebagai contoh, misalkan bloggers memetik gitar, tetapi keluar di laptop/komputernya itu terdengar lebih lambat beberapa milidetik kemudian. Nah inilah fungsinya ASIO4ALL.
Note : yang penulis rasakan apabila menggunakan laptop itu gara gara soundcardnya ada 2 (yaitu behringer UCA202 dengan REALTEK yang ada di laptop) itu bertabrakan. Saran dari penulis, nonaktifkan salah satu soundcard yang bloggers pakai. Dan dengarkanlah setelahnya ! Caranya click disini.
3. FL Studio
Nah sebenarnya ini sebagai Drumnya yang kita pakai. selain drum yang ada disini juga ada beberapa macam seperti DJ, atau lain sebagainya. Bahkan gitar atau piano pun sudah tertera di software ini ! hanya masalahnya, di FL Studio ini drumnya masih terdengar Midi. atau belum terdengar klasik atau masih digital menggunakan laptop. Lantas bagaimana cara mengatasinya ? nah ini nih jawabannya di bawah tulisan ini. (EZdrummer)
4. EZdrummer
Nah cara mengatasi drum FL studio terdengar seperti digital itu ya menggunakan plug in VST EZdrummer dengan terpisah. EZdrummer ini adalah Plug in dari FL studio yang terpisah dari instalasinya. Jadi harus download dua kali gitu.
5. Amplifier Virtual
Amplifier Virtual ini gunanya untuk apa sih ? nah yang penulis rasakan itu ada bedanya antara "tanpa menggunakan amplifier Virtual" dengan "dengan menggunakan amplifier Virtual". Selain menurut penulis gunanya untuk mixer, juga untuk memberikan efek efek pada gitar, dan sebagainya. Ada beberapa software yang menyediakan amplifier Virtual ini. Contohnya : Amplitube, amplitube metal, Guitar Rig, atau TH1.
Nah yang penulis pakai adalah TH1, waaaah keren lho efek efeknya. silakan bloggers juga bisa coba sendiri deh.
Note : apabila gitar bloggers terdengar latency, gunakan software ASIO4ALL tadi. dan pasang di software Amplifier Virtual supaya sinkron.
6. Nuendo / Cubase / Audition
Gunanya software ini yaitu tempat merekam segala musik yang ada. Nah ini juga bisa Mixing lho.
Nah lantas perbedaan nuendo, cubase sama audition itu apa sih ?
Nuendo adalah software keluaran steinberg. Nuendo ini bagus untuk record lagu. tapi jangan salah lho, nuendo juga bagus untuk music editing film ! keren banget ! menurut kabar yang penulis dapatkan, para pengusaha sutradara film ini lebih memilih nuendo daripada cubase karena terdapat fitur fitur yang lebih. Lantas apa keluhannya ? MAHAAAALLLLL !!! (terkecuali yang bajakan. hehe)
Cubase, adalah software keluaran steinberg juga, hanya saja cubase hanya bisa merecord lagu. bisa juga edit music film cuma nggak sebagus fitur nuendo.
Lalu bagaimana dengan Audition ? yang penulis rasakan, penulis lebih nikmat menggunakan audition. Alasannya karena audition itu mudah hafal sih. hehe tapi tergantung penggunanya. bagaimana menurut bloggers ? mau milih yang mana ?
7. VST
nah VST ini tugasnya untuk mixing. sebenarnya software yang diatas juga sudah mendukung dalam pembuatan mixing. hanya saja apabila ingin maximal, ya gunakan VST produk terpisah ini. Softwarenya antara lain : Izotope Ozone.
Note : menurut pengalaman penulis, Izotope Ozone ini sangat sulit ditemukan yang "gratis"nya di internet. jadi maaf kalau kalau penulis nggak temukan yang versi "gratis" nya. tapi Insya Allah penulis akan cari.
Sumber :http://optimis-official.blogspot.com/2013/04/cara-membuat-karya-musik-dengan-home.html
